Rekonsiliasi Politik

Oleh: Mashudi SR -PERLAHAN tapi pasti, aksi kekerasan menjelang pemilihan kepala daerah mulai terjadi. Dua peristiwa kekerasan terjadi dalam rentang waktu yang sangat berdekatan di penghujung November lalu. Kejadian pertama dilaporkan menimba “rumah politik” sang Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf. Aksi kedua, juga tidak jauh dari Seuramo Irwandi-Muhyan, di pusat Kota Banda Aceh. Peristiwa terakhir ini, menimbulkan korban tiga warga yang mengalami luka-luka. Adakah rentetan dua peristiwa tersebut jawaban atas asumsi publik, bahwa ia memiliki kaitan dengan agenda politik lokal yang saat ini sedang berjalan?Sepanjang proses pilkada yang dikonflikkan ini berlangsung, telah banyak yang menjadi “korban politik”. Mulai birokrat yang kehilangan jabatan secara tiba-tiba, kader partai yang dicopot...

Investasi di Pasar Modal

Oleh: Alfian Anas -ALHAMDULILLAH, akhirnya, Banda Aceh di penghujung tahun 2011 ini mendapatkan kado istimewa dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan didirikannya kantor perwakilan mereka yang ke-15. Kantor dengan dengan nama Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) merupakan perwakilan BEI di Banda Aceh setelah telah lebih dulu berdiri di beberapa kota besar Indonesia seperti Pekan Baru, Padang, Lampung, Batam, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar, dan Semarang.Walaupun sebenarnya di Banda Aceh telah ada pusat informasi tentang pasar modal yang bernama Pojok Bursa Efek Indonesia (Pojok BEI) di di Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala dan telah berdiri sejak 2010, namun tampaknya BEI masih ingin memaksimalkan upayanya untuk mengenalkan...

Aceh dan Syariat Merdeka

Oleh: Muhammad Yani -TAHUN 1998 awal mula terjadi dinamika politik hukum Indonesia, yang ikut membawa dampak terhadap dinamika yuridis. Hukum Islam yang merupakan bagian dari hukum nasional turut mengalami perubahan, tidak terkecuali sektor hukum pidana (jinayah)-yang sebelumnya penuh dengan ketidakmenentuan. Dinamika hukum, terutama sekali, ditandai peralihan sistem pemerintahan sentralistik menjadi sistem otonomi. Sistem ini tertuang di dalam UU No. 32 Tahun 2004.Aceh dan Syariat Merdeka - Serambi Indone...

Terjebak Demokrasi Prosedural

Oleh: Muhammad Adam -PILKADA menjadi isu yang paling hangat diperbincangkan pada saat ini. Sebagian orang mendikusikan isu pilkada dengan tujuan-tujuan positif, sedangkan lainnya mengutuk Pilkada dengan segenap alasannya. Ada yang marah dengan pilkada, karena tujuan-tujuan mereka tidak terkabulkan, ada juga orang yang bahagia dengan datangnya pilkada. Banyak orang yang jadi makmur pada musim pilkada, tidak sedikit pula orang-orang yang menjadi miskin karenanya.Sudah sangat banyak energi yang dikeluarkan mulai dari petani, tukang kebun, nelayan, abang becak, sopir labi-labi, pekerja bangunan, karyawan perusahaan sampai dengan akademisi bahkan professorpun untuk Pilkada. Di warung kopi misalkan, kalau ada orang yang memancing diskusi tentang pilkada pasti mendapat tanggapan yang bermacam-macam....

Krisis Kejujuran

Oleh: Teuku Zulkhairi -BANGSA kita saat ini dihimpit berbagai kenestapaan yang mendera. Para elite negeri ini terus saja menampilkan budaya ketidakjujuran dalam penyelenggaraan negara. Praktik korupsi yang menjadi sebab utama kehancuran bangsa ini terus merajalela. Berdasarkan data dari Political and Economy Risk Consultancy (PERC), pada tahun 2010 Indonesia terpuruk dalam peringkat korupsi antarnegara. Dari 16 negara yang disurvei, Indonesia dikategorikan sebagai negara paling korup. Sementara pada tahun 2011 ini, menurut survei Bribe Payer Index (BPI) Transparency International, dari 28 negara yang disurvei, hasilnya Indonesia menduduki negara ke empat terkorup.Krisis Kejujuran - Serambi Indone...

Harmonisasi dalam Islam

Oleh: Farid Wajdi Ibrahim -ISLAM merupakan sebuah nama dari nama agama yang tidak diberikan oleh para pemeluknya. Kata “Islam” dicantumkan dalam al-Qu’ran, yaitu: pertama, “Wa radhitu lakum al-Islama dinan” artinya “Dan Allah mengakui bagimu “Islam” sebagai Agama”. Kedua, “Innaddina `indallah hi al Islam” artinya “Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam”.Berdasarkan dua surah tersebut maka jelaslah bahwa nama “Islam” diberikan oleh Allah sebagai sebuah nama agama dan bukan nama hasil ciptaan manusia yang memeluk agama tersebut. Penyebutan “Islam” dengan Muhammadanisme, Mohammedan Law, Muhammadaansch Recht atau sejenisnya tidak tepat dan dapat membawa kekeliruan arti, karena Islam ialah wahyu dari Allah bukan ciptaan Muhammad SAW.Harmonisasi dalam Islam - Serambi Indone...

Merencanakan Pernikahan

Oleh KhuzaimahNAMPAKNYA menarik juga membahas kembali tulisan berjudul “Mahar dalam adat Aceh” yang ditulis oleh Herman RN Minggu, 30 Oktober 2011 lalu di Serambi Indonesia. Di mana tulisan Herman lahir karena tulisan “Jaminan mahar Aceh” yang dimuat di Aceh Institute dianggap tidak mencerminkan sosok pemuda Aceh yang gigih untuk mendapatkan idaman hati.Merencanakan Pernikahan - Serambi Indone...

Guru Perlu Berpolitik

Oleh: Jarjani Usman -KABAR ini memprihatinkan! Sumberdaya manusia (SDM) Indonesia telah tertinggal jauh dibandingkan dengan SDM Malaysia dan Singapore. Catatan terbaru Human Development Index menunjukkan, Singapore berada di peringkat 25, Malaysia pada 61, dan Indonesia peringkat 111. Hal ini tak terlepas dari berbagai praktik politik yang dilaksanakan di Indonesia, termasuk juga politik di kelas yang dilaksanakan guru. Guru Perlu Berpolitik - Serambi Indone...

Ulama dalam Pilkada Aceh

Oleh: Tabrani. ZA -KETERLIBATAN ulama dalam polemik pilkada di Aceh sepertinya banyak disorot masyarakat luas, karena ulama dianggap bukan menjadi mediator dalam kisruh pilkada di Aceh. Tapi ulama sepertinya hanya mendukung satu pihak, bukan menjadi penengah. Kalau kita lihat dari sisi ini memang sangat disayangkan, karena ulama bukan menjadi penengah dalam konflik pilkada yang terjadi di Aceh.Ulama dalam Pilkada Aceh - Serambi Indone...

Reposisi Ulama Aceh

Oleh Teuku Zulkhairi -MENCERMATI kiprah ulama Aceh akhir-akhir ini dalam memainkan perannya menjelang digelarnya prosesi pilkada sedikit memiriskan hati kita sebagai masyarakat. Ulama yang sejatinya diharapkan sebagai simbol pemersatu, penasihat dan pengontrol, namun terjebak dalam praktik legitimasi sikap politik satu pihak dan mendelegitimasi sikap politik pihak lainnya. Misalnya seperti munculnya sekelompok ulama yang mendesak penundaan pilkada maupun sekelompok ulama lainnya yang mendukung prosesi pilkada digelar tepat waktu.Reposisi Ulama Aceh - Serambi Indone...

Pemuda, Ngajilah!

Oleh Muhammad Yakub Yahya -LEWAT sisi tes baca Alquran bagi kandidat gubernur dan wakilnya di Masjid Raya Baiturrahman (26/10/2011), rakyat dipermaklumkan akan kaidah dan penilaian mengaji orang kita, cara pemimpin kita baca Kitab Suci, dan tentunya pendidikan politik.Tgk Akmal Abzal, Komisioner KIP Aceh, mengulangi pada kita pembaca dan pemirsa, bahwa standar “mampu” yang dinyatakan “lulus” oleh aturan pemilu kita, sampai 2011 ini, ialah asal bisa baca saja. Walaupun hanya mengantongi total poin minimal 50. Bobot nilai maksimal memang 100: tajwid 50, fasahah 30, dan adab 20 (Gema Baiturrahman, 14/10/2011). Jadi masalah tajwid (cara baca Alquran yang benar) yang mungkin rusak di sana-sini, mad (panjang pendek bacaan) yang tertukar ke sana ke mari, fasahah yang belum pas halus dan...

Pemuda dan Bahasa

Oleh Nazar Shah Alam -“Kami putra putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” (Petikan: Sumpah Pemuda)BAHASA adalah sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri. Keraf (1994:1) memberikan pengertian bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Maka kemudian kita mengenal bahasa sebagai lambang atau identitas suatu bangsa. Karena boleh dikatakan hanya bahasalah yang bisa menandai seseorang berasal dari bangsa mana, negara mana, suku apa, bahkan hingga puak (kaum) apa, dan inilah juga yang menggolong-golongkan mereka dalam bangsa-bangsa tertentu.Pemuda dan Bahasa - Serambi Indone...

'Seuramoe' Korupsi

Oleh Muhammad Mirza Ardi - BILA kita menonton siaran berita di televisi atau membaca berita nasional di media cetak, bisa disimpulkan bahwa beberapa 'orang baik' di negeri ini sedang berusaha memerangi korupsi. Kasus demi kasus korupsi dikawal ketat oleh LSM anti-korupsi yang dibantu oleh media massa. KPK juga sedang memperkuat diri dengan dibentuknya tim kode etik. Melihat kinerja KPK, masa depan bangsa Indonesia sepertinya ada harapan untuk cerah. 'Seuramoe' Korupsi - Serambi Indone...

Politik Kaum di Aceh

Oleh M Adli Abdullah -KETIKA melihat situasi politik Aceh saat ini, saya teringat dengan satu istilah di kalangan orang tua Aceh yaitu politek kawom.Istilah ini memang jarang diangkat, namun sangat sensitif dibicarakan dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan begitu isu perkauman dimunculkan, maka politik sebelah menyebelah akan terjadi. Paling tidak, dalam situasi politik Aceh terakhir ini, kita bisa memahami sedikit bagaimana politik kaum dijalankan.Singkat kata, politek kawom ini adalah isu SARA di Aceh. Isu ini bisa bisa dilihat dari aspek keturunan suatu masyarakat. Namun, dewasa ini, politek kawom juga berdasarkan topografi kebudayaan. Dalam arti, ketika suatu kawom menciptakan budaya yang menjelma sebagai ideologi, maka budaya dan kawom menjadi pemisah masyarakat. Sehingga muncul...

Musim ‘Kawin’ Politik

Oleh Saiful Akmal -‘Jika mas kawinnya pantas, perkawinannya pasti akan berjalan langgeng’ (Abdullah Puteh dalam wawancara dengan International Crisis Center, Februari, 2005)BULAN-bulan terakhir ini, banyak pasangan memutuskan untuk menikah dan meresmikan hubungan mereka. Pasca-Ramadhan dan Bulan Haji adalah saat yang tepat untuk mengarungi bahtera hidup bersama. Peristiwa sakral ini biasanya diharapkan berlangsung sekali seumur hidup, kecuali memang ada penyebab kedua pasangan berpisah selain kematian, dan berujung pada perceraian atau juga poligami.Musim ‘Kawin’ Politik - Serambi Indone...

Pilih Pilkada atau UUPA?

Oleh Syardani M. Syarif -SETELAH penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Republik Indonesia di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005 yang difasilitasi Uni Eropa, pejuang GAM membentuk partai lokal yaitu Partai Aceh (PA).Melalui partai lokal, pejuang GAM dapat mencalonkan kadernya sebagai calon gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil walikota. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2006 pasal 91 ayat 1.Pilih Pilkada atau UUPA? - Serambi Indone...

Penjahat Besar Bangsa

Oleh Tabrani. ZA -BEBERAPA bulan terakhir, perhatian kita tersedot oleh gegap gempita persoalan kasus skandal korupsi, mafia hukum, dan makelar kasus (markus). Mulai dari kasus Century, yang sampai saat ini belum selesai-selesai sehingga hilang ditelan masa, kemudian muncul kasus yang sangat mengguncang dunia perpolitikan Indonesia dan partai penguasa di Indonesia, kasus suap wisma atlet dengan aktor utamanya Nazaruddin.Penjahat Besar Bangsa - Serambi Indone...

Runtuhnya Etika Sosial - Serambi Indonesia

Oleh Muhajir Al Fairusy -SEPERTINYA sistem demokrasi yang sedang tumbuh di tengah-tengah manusia Indonesia harus mematikan sebagian nilai dan budaya terutama menyangkut etika sosial dan moralitas yang sering dibina dan dibanggakan oleh para leluhur kita.Demokrasi adalah pintu kebebasan bagi semua komponen bangsa terutama rakyat untuk berekspresi dan mengutamakan hak dalam segala ruang. Tidak hanya politik, demokrasi juga menyentuh ranah sosial, di mana hak seseorang tidak boleh diganggu gugat oleh orang lain meskipun hak itu tidak dibenarkan menurut adat dan budaya lokal setempat namun demokrasi melegalkannya tanpa harus memahami adat istiadat setempat.Runtuhnya Etika Sosial - Serambi Indone...

Degradasi Identitas Seni Aceh

Oleh Teuku Zulkhairi -Tanpa jilbab, dengan pakaian yang seksi, gadis-gadis dalam tayangan itu terus menari-nari dengan gaya yang erotis. Mengumbar birahi dan mengundang syahwat bagi yang menyaksikannya. Begitulah kesan sepintas saat menyaksikan lagu-lagu yang diputar dalam sebuah angkutan umum L-300 beberapa waktu lalu ketika penulis melakukan perjalanan dari Bireuen-Banda Aceh. Ironisnya, tarian yang beraroma syahwat tersebut dimainkan oleh gadis-gadis Aceh. Lirik lagu disenandungkan dalam bahasa Aceh. Liriknya tampak tidak ada yang mendidik, apalagi berisi nilai-nilai moralitas. Pemandangan seperti ini mungkin akan lumrah jika terjadi di daerah lain. Namun, ini menjadi berbeda ketika terlihat di Aceh. Dan ternyata, lagu-lagu dengan lirik-lirik Aceh yang mengumbar hawa...

Pelitnya Keterbukaan Informasi

Oleh Jafaruddin -BANYAK indikator untuk mengukur keberhasilan implementasi Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik nomor 14 tahun tahun 2008. Salah satunya warga benar-benar mendapat haknya untuk mengetahui rencana, program, dan proses pengambilan kebijakan dan keputusan publik beserta alasannya. Kemudian masyarakat aktif berpartisipasi dalam proses pengambilan kebijakan publik. Masyarakat berperan aktif turut mendorong terwujudnya badan publik yang baik.Pelitnya Keterbukaan Informasi - Serambi Indone...

Tertawalah Paling Akhir

Oleh Prof. Dr. H. Rusjdi Ali Muhammad, MA - DALAM Alquran, surat Adh Dhuha, tertera sebuah ayat: walal akhiratu khairun laka minal ula. Dalam beberapa terjemahan ayat ini diberi makna: “Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan”. Dalam Alquran dan terjemahnya terbitan Departemen Agama RI, terjemahan ini diberi catatan kaki dengan mengutip dua tafsiran. Tafsiran pertama yang dimaksud adalah bahwa pada akhir perjuangannya Nabi Muhammad SAW akan menjumpai kemenangan meskipun pada permulaannya penuh dengan kesulitan. Tafsiran kedua dikutip dari sebagian ahli tafsir yang mengartikan kata `akhirat’ dalam ayat di atas dengan kehidupan akhirat beserta segala kesenangannya dan kata `ula’ dengan arti kehidupan dunia. Jadi maknanya, kehidupan akhirat lebih baik dari kehidupan...

Obama Ingkar

Oleh Muhamad Hamka -HARAPAN Palestina untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kian sulit. Pasalnya, Amerika yang merupakan salah satu anggota tetap PBB menentang usaha Palestina tersebut. Sebagai salah satu anggota tetap PBB dan memiliki hak veto, negara “Paman Sam” bisa menolak keinginan Palesti...

Menghentikan Kekerasan

Oleh Helmy N Hakim MENCERMATI kasus-kasus kekerasan di Aceh hari ini sangatlah mencemaskan. Dimulai dengan eskalasi tensi konflik politik antara DPRA dan Gubernur, kasus konflik karena bisnis yang melibatkan Ayah Mmunculnya teror Gambit, pembunuhan oleh orang tak dikenal, pelemparan granat dan terakhir kasus pemukulan khatib oleh beberapa orang jamaah yang diduga emosi dengan isi khutbah sang khatib, dan seorang anggota dewan yang diteriaki “turun” ketika membuka sebuah aca...

Menginterupsi Negara

Oleh Alkaf Muchtar Ali Piyeung AWAL tahun 1999, tepatnya di Anjong Mon Mata Banda Aceh. Syarwan Hamid, Menteri Dalam Negeri ketika itu, tercekat tenggerokannya karena pidatonya diinterupsi oleh Aguswandi. Alasan Agus menginterupsi Syarwan, karena dia mengganggap pidato yang telah disampaikan tidak memiliki relevansi dan jauh dari subtansi dengan persoalan yang sedang dihadapi Aceh saat itu. Interupsi Agus itu memang berhasil, acara yang semula berbicara tentang hal-hal yang bersifat normal saja, berubah kemudian untuk mendiskusikan pelanggaran Hak Asasi Manusia di Aceh selama DOM di Aceh. Saat itu Aguswandi masih belia sekali, semasa menjadi aktivis SM...

Sepakbola di Negeri Tak Dewasa

Oleh: Fetra Hariandja -  TIMNAS Indonesia harus mengakui ketangguhan Bahrain 0-2 pada kualifikasi Pra Piala Dunia Zona Asia Grup E. Bukan kalah atau menang yang menjadi sorotan pasca-pertandingan. Bangsa ini tidak membahas mengapa Indonesia kalah, meski tampil di kandang. Semua pihak kini menyoroti ulah sebagian pendukung fanatik tim Merah Putih yang tidak sportif. Mereka membuat kekacauan yang justru menciutkan mental dan psikologi bertanding Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Jutaan publik sepakbola di negeri ini pasti melihat aksi suporter yang menyalakan kembang api di tribun. Memang sudah beberapa kali terjadi, namun wasit Lee Min Hu dari Korea Selatan terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-75. Citra pendukung sepakbola Indonesia semakin buruk setelah, Presiden...

Mengintip Pemimpin Religius

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} Oleh Al Husaini M Daud* - “Agama sangat diperlukan dalam kehidupan politik”, kata dekan fakultas Teologi Islam Universitas al-Azhar Mesir, Dr. Muhammad Ibraheem al-Geyoushi dalam sebuah wawancara dengan...

Berpuasa Agar Sehat

Oleh: Tabrani. ZA Al-Asyhi* - Alhamdulillah bulan Ramadhan, bulan penuh rahmat, keampunan dan kemenangan telah tiba dan hampir saja pergi meninggalkan kita. Bulan Ramadhan adalah bulan di mana diwajibkan berpuasa bagi seluruh umat Islam yang beriman. Allah telah mewajibkan ibadah berpuasa kepada kita (khususnya pada bulan Ramadhan) agar kita bertakwa (QS. Al-Baqarah, 2:183). Berpuasa pada bulan Ramadhan telah menjadi bagian integral dari agenda tahunan umat Islam sebagaimana kegiatan lain seperti makan, minum, tidur dan mandi. Hanya saja, makan, minum, tidur dan mandi merupakan agenda harian dan nilai serta tujuannya berbeda. Setiap hari kita mandi badan segar dan bersih asalkan airnya bersih serta menggunakan sabun dengan benar. Begitu pula berpuasa, di dalamnya terkandung hikmah untuk menyegarkan...

Pahlawan yang Terlupakan

Oleh: IKRAR NUSA BHAKTI* - Wajahnya masih memancarkan semangat juang meski ia kini berusia senja. Jalannya juga masih gagah menunjukkan ia adalah prajurit sejati. Di pelupuk matanya ada selotape yang menempel sampai ke alis matanya yang putih untuk menahan agar matanya tetap terbuka. Saat berbicara, suaranya masih lantang walau agak gemetar. Tak banyak orang mengetahui siapa ia. Ternyata ia adalah Ilyas Karim, sang pengerek bendera pusaka saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta. Siapa nyana pengalaman Ilyas Karim mengenai detik-detik yang mendebarkan 66 tahun lalu itu ia kisahkan di acara Democrazy di Metro TV pada Minggu (14/8/2011). Acara parodi politik khas anak-anak muda itu ternyata juga dapat menggugah hati kita...

Merdeka Bukan Sebenarnya

Oleh: Fetra Hariandja - MERDEKA, merdeka, merdeka! Demikian kalimat yang lantang keluar dari mulut bangsa Indonesia pada 17 Agustus. Ya pada tanggal tersebut selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi sebagian besar bangsa ini tidak mengerti makna yang mereka pekikan tersebut. Saudara kita tersebut tetap semangat bertariak meski untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sangat sulit. Secara harfiah, kata merdeka berarti bebas dari perhambaan, penjajahan, penindasan, pengekangan atau berdiri sendiri. Tapi untuk pengertian global, merdeka bisa dirasakan ketika anak bangsa bisa merasakan haknya sebagai warga negara. Hak yang diatur dalam Undang-Undang 1945. Hak memperoleh pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Bila sudah terwujud, teriakan merdeka di setiap...

‘Ashabul Kuphi’

‘Ashabul Kuphi’ - Serambi Indonesia - Oleh Sehat Ihsan Shadiqin ADA dua jamaah yang paling banyak “menghidupi” malam bulan puasa, yakni jamaah masjid dan jamaah warung kopi atau “ashabul kuphi”. Perbedaan paling prinsipil antara keduanya adalah, jamaah masjid selalu penuh di awal Ramadhan. Bahkan masjid-masjid hampir tidak cukup menampung jamaah yang membludak. Sebaliknya, “ashabul kuphi” semakin bertambah seiring jumlah hitungan hari puasa. Semakin lama puasa, semakin banyak pula jamaah yang datang ke sana. Bahkan pada sepuluh akhir puasa, warung kopi hampir tidak mampu menyediakan kursi tempat duduk karena begitu banyak jamaah yang datang, bahkan mulai setelah berbuka pua...

Ramadhan dan Model Pembangunan

Ramadhan dan Model Pembangunan - Serambi Indonesia - Oleh Shabri Abd. Majid RAMADHAN adalah bulan suci yang penuh makna, sarat nilai, multi-hikmah dan bermega-pahala. Selain menyehatkan raga dan menenangkan jiwa, berpuasa juga mengajarkan hidup toleran, sederhana, gemar menabung, dan bahkan produktif. Tidak hanya itu, Ramadhan turut meletakkan landasan pembangunan ekonomi umat....

Puasa Berpolitik

Puasa Berpolitik - Serambi Indonesia - DALAM eskalasi politik yang tidak menentu seperti sekarang ini, kehadiran bulan suci Ramadhan bagi masyarakat Aceh amatlah tepat.Dengan hadirnya bulan suci ini sedikit banyaknya akan memberi pengaruh positif terhadap tekanan mental yang selama ini dirasakan agak menegang. Sebab, dengan menjalankan ibadah puasa dengan benar diyakini mampu meredam berbagai dorongan nafsu (khususnya kekuasaan) yang selama ini kelihatannya semakin liar sa...

Manifesto Anti Islam

Manifesto Anti Islam - Serambi Indonesia - PEMBANTAIAN massal yang membabi buta terhadap para remaja peserta perkemahan partai buruh Norwegia di pulau Utoya pada hari Jumat tanggal 22 Juli 2011 dan pengeboman tidak berprikemanusiaan yang dilakukan oleh Anders Behring Brievik di Oslo Norwegia yang merenggut 93 jiwa, luka berat dan ringan sebanyak 90 orang membuat dunia internasional terkejut, betapa seorang Brievik yang masih muda dan tampan tega melakukan tindakan kejam seperti i...

Cinta Ramadhan - Serambi Indonesia - Independen & Kredibel

Cinta Ramadhan - Serambi Indonesia - Independen & Kredi...

Pesan Suluk untuk Pemimpin - Serambi Indonesia - Independen & Kredibel

Pesan Suluk untuk Pemimpin - Serambi Indonesia - Independen & Kredi...

Introspeksi (muhasabatun nafsi)

Hakimis: Introspeksi (muhasabatun nafsi): "Instrospeksi (Muhasabatun-Nafs) Introspeksi diri dalam bahasa ilmiah dikenal dengan istilah Muhasabatun-nafs. Dia merupakan perkara yang sa....

Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pendidikan Kita

Bagaimana Meningkatkan Kualitas Pendidikan K...

INDUSTRIALISASI PENDIDIKAN TINGGI

Oleh: Tabrani. ZA Al-Asyhi* -   Kompetisi global juga sudah melanda dunia pendidikan. Setiap tahun, saat lulusan SMA, MA dan SMK bersaing untuk mendapatkan institusi pilihan, perguruan tinggi pun berlomba-lomba mempromosikan diri dan menjaring calon-calon mahasiswa potensial. Potensial bisa berarti mampu secara akademis atau finansial. Perguruan tinggi dari luar negeri pun tidak mau kalah, dan gencar berpromosi. Begitu pula perguruan-perguruan tinggi swasta (PTS) melakukan berbagai upaya pemasaran dan menjadikan dunia pendidikan tinggi seperti bisnis dan industri. Kini beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) tidak mau ketinggalan dengan membuka jalur khusus atau ekstensi. Akhir tahun ajaran jenjang pendidikan SLTA sebenarnya jatuh sekitar bulan Mei. Namun sebelum mengikuti ujian akhir...

Menelusuri Gagasan Sekulerisasi

Oleh: Tabrani. ZA Al-Asyhi* -  Sekulerisasi merupakan gagasan penting yang diadopsi oleh kelompok Islam Liberal, yang sangat diperjuangkan secara konsisten ataupun radikal oleh Nurcholis Majid khususnya. Tidak diragukan lagi bahwasanya sekulerisasi merupakan gagasan yang berasal dari  warisan sejarah perkembangan peradaban Barat mulai abad pertengahan ditandai dengan dominasi gereja yang menghambat penelitian ilmiah. Indikatornya ialah bibel mengandung hal-hal yang kontradiktif dengan akal. Sehingga revolusi ilmiah yang dirintis oleh Copernicus dengan teori heleosentrinya dianggap bertentangan dengan bibel. Allah SWT telah menetapkan Rasullah SAW  sebagai penyempurna agama-Nya. Oleh sebab itu Allah menetapkan bahwa agama Islam telah sempurna. Tapi perubahan zaman menyumbangkan...

Kisah Perempuan Menggapai Kesetaraan - suar.okezone.com

Kisah Perempuan Menggapai Kesetar...

Demokrasi yang Dibajak para Bandit - suar.okezone.com

Demokrasi yang Dibajak para Ban...

60 Kriteria Pria Idaman menurut Islam

60 Kriteria Laki-laki Idaman (Ideal) menurut Islam adalah laki laki mukmin (beriman) yang …: 1) Islam menjadi pedoman hidupnya yang utama (QS.6:153); 2) Ikhlas menjadi dasar hidupnya (QS.2:207); 3) Taqwa menjadi bekal hidupnya (QS.2:197); 4) Taat menjadi karakteristik khasnya (QS.3.132); 5) Shalat dan sabar merupakan kekuatannya (QS.8:56;32:24); 6) Tsabat (teguh) merupakan sikap hidupnya (QS.8:45); 7) Ukhuwah Islamiyah menjadi pengikat hatinya (QS.49:10;43:67); 8) Tidak mengenal sikap palsu, kamuflase, banyak tingkah dan takabur (QS.25:63); 9) Ruang jiwanya dipenuhi oleh perhatian dan kepedulian yang besar dan penuh kesungguhan dalam mencapai hadaf (tujuan baik) mereka (QS.28:55); 10) Detik-detik malamnya amat berharga, diisi dengan ibadah Qiyamul Lail/Muraaqabatullah (QS.25:64...

Dalil-Dalil Acara Saat Kematian

Hakimis: DALIL-DALIL ACARA SAAT KEMATIAN: "HUKUM TA'ZIAH Ta'ziah adalah mengajak kerabat mayit bersabar atas musibah untuk mendapatkan fahala, menjauhi gundah yang mengakibatkan d....

Hakimis: Hukum Penggunaan Ilmu Hisab dan Rukyat dalam Penen...

Hakimis: Hukum Penggunaan Ilmu Hisab dan Rukyat dalam Penen...: "Para ulama dalam menggunakan sarana untuk menentukan awal dari bulan Ramadhan dan Syawal. Sebagian ulama memilih rukyah, sebagian lagi mem....

Bangsa Yang Anti Kerja

Oleh: Tabrani. ZA Al-Asyhi* - Perilaku sebuah bangsa tidak tercipta dalam waktu singkat, namun terbentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Lihatlah kondisi perguruan tinggi yang sudah lama mengalami “kecelakaan”. Sebanyak 98 persen dari dosennya merupakan lulusan sendiri yang mengambil S2 dan S3 di dalam negeri. Sebagian besar dari mereka kemudian mengajar dan menguji. Mungkin itu belum jadi masalah karena itu semua tergantung kualitas dari perguruan tinggi dan dosen itu sendiri. Yang lebih parah sekarang banyak kita dapati di beberapa kampus di Indonesia bahwa dosen di pascasarjana yang mengajar para mahasiswa Magister (S2) adalah masih master yang belum menyelesaikan program Doktoralnya (S3), bukan itu saja bahkan mereka menjadi pembimbing dan penguji karya tulis ilmiah...

Zainuddin dan Nazaruddin

Dunia dilengkapi terang dan gelap, siang dan malam, lelaki dan perempuan, dekat dan jauh, rendah dan tinggi, maupun baik dan buruk. Zainuddin membawa kita pada imajinasi tentang kebaikan, dan Nazaruddin kepada keburukan. Almarhum Zainuddin Muhammad Zein mengajak sejuta umat menuju kebaikan dengan segala kenikmatan dunia akhirat, sementara Muhammad Nazaruddin dihujat jutaan orang karena mempraktikkan keburukan dengan segala adzab dunia akhirat.    Din pada almarhum Zainuddin merupakan sebuah jalan lurus yang dibimbing para malaikat menuju pintu surga, din pada Nazaruddin berbentuk jalan pintas yang penuh rayuan syetan sehingga mempercepat ke dasar neraka. Zainuddin menegakkan "din", Nazaruddin menodai "din". Kata orang, "din" adalah cahaya agama. Pada akhirnya, almarhum...

Pages 381234 »