BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ?

Oleh:  Tgk. Syaikhuna Tabrani. ZA Al-Asyhi Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim: “hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya”. “Bohong”! Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan...

Pages 381234 »