Keuleude Gulam Kitab

Oleh: Sudirman

Aceh sebagai masyarakat yang berbudaya memiliki cara-cara tersendiri dalam mengungkapkan ide-ide yang berkembang dalam masyarakatnya. Ide-ide itu diungkapkan dengan cara yang halus sehingga jika suatu ungkapan, baik berupa nasihat maupun teguran ditujukan kepada seseorang, biasanya orang yang dituju tidak merasa tersinggung. Dalam kesusastraan Aceh, ungkapan-ungkapan demikian dinamakan hadih maja.

Kandungan hadih maja, antara lain berkenaan dengan nilai budaya masyarakat Aceh dalam berpikir, bernalar, bertindak, dan berkomunikasi, baik secara vertikal maupun horizontal. Di antara ungkapan hadih maja adalah ungkapan, “Lagee keuleude gulam kitab (Seperti keledai memikul kitab).” Suatu perumpamaan kepada orang yang mempunyai ilmu, mengetahui, dan membawa kebenaran, tetapi tidak mengambil manfaat dari ilmu dan kebenaran yang diketahuinya.

Keuleude Gulam Kitab - Serambi Indonesia

0 komentar:

Post a Comment