Oleh: Hamidan dan Fauzie/
Mukjizat (Ar.: al-mu’jizah = membuat orang menjadi tunduk, sesuatu yang datang kemudian, dan membuat orang menjadi lemah kerna tidak mempunyai kemampuan menghadapi sesuatu). Kata “Mukjizat” menurut Quraish Shihab berasal dari bahasa Arab أعجز yang berarti melemahkan atau menjadikan tidak mampu, sedangkan ‘ta’ marbutah pada kata معجزة menunjukkan makna mubalaghoh (superlatif). Sedangkan menurut Manna al-Qattan, ahli tafsir dan fikih dari Mesir, mendefinisikan mukjizat dengan sesuatu yang di luar adat kebiasaan yang tidak satu tantangan pun yang dapat menandinginya. Manakala menurut Abdul Karim az-Zarqani, ahli tafsir abad pertengahan mengatakan bahwa mukjizat adalah suatu kejadian luar biasa yang dapat melemahkan manusia atau makhluk lain. Manusia biasa tidak mampu membuat tandingan yang serupa, baik secara individu mahupun secara kolektif. Menurut al-Baqillani, mukjizat bertujuan untuk membuktikan kenabian seorang nabi dan menambah keyakinan para pengikutnya. Mukjizat tersebut ada yang bersifat abadi, seperti al-qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad saw dan ada pula yang bersifat terbatas pada masa dan waktu tertentu, seperti mukjizat yang dimiliki Nabi Musa as dan Nabi Isa as.
Materi selengkapnya
download disini: http://www.ziddu.com/download/14473406/MukjizatAl-Quran.pdf.html
0 komentar:
Post a Comment